Industri video game adalah salah satu industri paling maju saat ini. Berbicara tepatnya itu adalah sektor ekonomi yang terlibat dengan pengembangan, pemasaran dan penjualan video game. Secara resmi dikenal sebagai industri hiburan interaktif, ia menyediakan hiburan bagi sejumlah besar orang dan juga menyediakan berbagai peluang kerja di berbagai disiplin ilmu. Sekarang seharusnya industri terbesar yang memiliki penjualan lebih besar bahkan lebih banyak daripada penjualan film Hollywood.

Sejarah

William Higinbotham dapat dianggap sebagai bapak video game. Dia menciptakan video game pertama yang direkam saja. Permainan Tennis For Two bersifat eksperimental dan tidak pernah dirilis secara komersial. Ini meletakkan platform, yang secara bertahap terbentuk menjadi budaya hobi. Dengan pertumbuhan ketersediaan komputer pribadi, industri ini telah tumbuh berlipat ganda. Industri ini juga maju dengan kemajuan dalam teknologi komputasi.

Industri video game memiliki momentumnya sendiri dan keuntungan dari industri ini masih menggerakkan teknologi yang selanjutnya digunakan oleh industri lain. Industri video game sangat fluktuatif dan karena ada banyak pengembang game pihak ketiga yang bermunculan dan keluar dari bisnis dengan sangat cepat, industri ini telah matang dan masih tetap tidak stabil.

Video game seperti industri lain juga memiliki praktik tertentu yang menjadi ciri industri hiburan lainnya juga. Namun belakangan ini ada banyak rona dan tangisan bahwa industri video game meremehkan bakat yang sedang berkembang dan memperlakukan mereka dengan buruk. Ini telah menyebabkan pengembangan terhadap pengembang independen karena industri video game belum mendapatkan bentuk yang pasti. Namun praktik yang diikuti dalam industri adalah:

1. Breakaway

Salah satu praktik utama yang sedang diikuti dalam industri video game adalah kebiasaan breakaway. Karena industri video game tidak memperhatikan pengembang game pemula dan memperlakukan mereka dengan sangat buruk sehingga ada sejumlah besar breakaway di industri ini. Salah satu contoh paling cemerlang dalam hal ini adalah pengembang video game independen Activision.

2. Masalah Ekonomi

Ada banyak masalah ekonomi di industri ini karena ada banyak masalah penerbit dan pengembang. Masalahnya adalah tentang royalti. Sebenarnya sejumlah royalti tertentu harus pergi ke pengembang dan sisanya harus ke penerbit. Trennya adalah penerbit, tetapi studio pengembangan itu sendiri sehingga tidak ada pilihan untuk membagi royalti.

Terlepas dari praktik ini, ada beberapa praktik lain seperti masalah mengenai kontrol kreatif video game. Namun industri telah berhasil bertahan dan berkembang seiring dengan ini.